Aplikasi Aritmatik


 
KONTROL PERANGKAP TIKUS


1. Tujuan [Kembali]
- Memahami rangkaian perangkat tikus pada protes
- Mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian aritmatik(fuli adder)
 
      2. Alat dan Bahan [Kembali]

      A.Alat

      1. MOTOR


      Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya.

      Spesifikasi

      Konfigurasi 


      2. BATERAI

               Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik

      Spesifikasi :


      3. infrared sensor





      infra red (IR) detektor atau sensor infra merah adalah komponen elektronika yang dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red, IR). Sensor infra merah atau detektor infra merah saat ini ada yang dibuat khusus dalam satu modul dan dinamakan sebagai IR Detector Photomodules. IR Detector Photomodules merupakan sebuah chip detektor inframerah digital yang di dalamnya terdapat fotodiode dan penguat (amplifier).
      Bentuk dan Konfigurasi Pin IR Detector Photomodules TSOP

      4. Vibration sensor


      Sensor getaran adalah suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksi adanya getaran dan akan diubah dalam ke dalam sinyal listrik. Sensor ini disebut juga cassing 

      7. Gas Sensor (MQ2)


      Gas Sensor (MQ2) adalah sensor yang berguna untuk mendeteksi kebocoran gas baik pada rumah maupun industri. Sensor ini sangat cocok untuk mendeteksi H2, LPG, CH4, CO, Alkohol, Asap atau Propane. Karena sensitivitasnya yang tinggi dan waktu respon yang cepat, pengukuran dapat dilakukan dengan cepat.

      2. Bahan

      1. RESISTOR

      Resistor memiliki nilai hambatan yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Resistor memiliki dua pin untuk mengukur tegangan listrik dan arus listrik dengan resistensi tertentu yang dapat menghasilkan tegangan listrik diantara kedua pin. Nilai tegangan terhadap resensi berbanding lurus dengan arus yang mengalir


      2. RELAY 


      Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

      Spesifikasi :



      Konfigurasi :


      3. TRANSISTOR



      Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.

      Spesifikasi :

      Konfigurasi :


      4. DIODE

      Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambat arus dari arah sebaliknya

      Spesifikasi :


      Konfigurasi :

      5. power supply


       Power Supply adalah salah satu perangka yang berperan untuk memberikan suplai daya

      Spesifikasi Power supply


      Konfigurasi Power Supply


      6. ground

      ground berfungsi sebagai proteksi apabila terjadi kebocoran arus



      3. Dasar Teori [Kembali]

      1. infrared Sensor

              



         Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima. Keuntungan atau manfaat dari sistem ini dalam penerapannya antara lain sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, otomatisasi pada sistem. Pemancar pada sistem ini tediri atas sebuah LED infra merah yang dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar infra merah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.

      2. vibration



      Sensor getaran adalah suatu alat yang berfungsi untuk mendeteksi adanya getaran dan akan diubah dalam ke dalam sinyal listrik. Sensor ini disebut juga cassing measurement. Sensor yang digunakan adalah sensor seismic transduser, yaitu sensor yang digunakan untuk mengukur kecepatan dan percepatan

      5. Sound Sensor
      Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.

      6. MQ2 Sensor

      Apa itu Sensor MQ-2 ? Sensor jenis ini adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpotnya.

      Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke. 

      Sensor ini sangat cocok di gunakan untuk alat emergensi sebagai deteksi gas-gas, seperti deteksi kebocoran gas, deteksi asap untuk pencegahan kebakaran dan lain lain.

      7. Baterai

      Baterai merupakan sebuah alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaan kali ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya.

      8.Resistor

       Resistor atau hambatan yaitu salah satu komponen elektronika yang punya nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari bahan campuran Carbon. Tapi, gak sedikit juga resistor yang terbuat dari kawat nikrom, sebuah kawat yang punya resistansi yang cukup tinggi dan tahan pada arus kuat. Contohnya, penggunaan kawat nikrom bisa dilihat pada elemen pemanas setrika. Kalo elemen pemanas tersebut dibuka, maka ada seutas kawat spiral yang biasa disebut dengan kawat nikrom. Satuan Resistor yaiti Ohm (Ω) yang merupakan satuan SI buat Resistansi listrik.



       

          Ada beberapa fungsi dari Resistor, yaitu:

       

      ·         Fungsi resistor yaitu buat membatasi arus listrik yang mengalir.

      ·     Fungsi resistor buat aplikasi DC yang membutuhkan keakuratan yang sangat tinggi. Contoh, aplikasi penggunaan resistor ini yaitu DC Measuring equipment, dan reference gulators buat voltage regulator dan decoding Network.

      ·    Fungsi resistor sebagai standart didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive.

      ·         Fungsi resistor buat pengatur tegangan output pada power supplay.

      ·     Fungsi resistor buat aplikasi power, karena membutuhkan frekuensi respon yang baik, daya yang tinggi dan nilai yang lebih besar dari pada power wirewound resistor.

      ·         Fungsi resistor pembagi tegangan.

           Ada beberapa karakteristik utama pada sebuah resistor, yaitu sebagai berikut

      ·         Resistanti terhadap daya listrik yang dapat boros

      ·         Koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.

      ·         Resistor bersifat resistif.

      ·         Terbuat dari bahan karbon



      9. Transistor


      Transistor merupakan alat semikonduktor yang dapat digunakan sebagai penguat sinyal, pemutus atau penyambung sinyal (switching), stabilisasi tegangan, dan fungsi lainnya. Transistor memiliki 3 kaki elektroda, yaitu basis, kolektor, dan emitor. Pada rangkaian kali ini digunakan transistor BC547 bertipe NPN. Transistor ini diperumpamakan sebagai saklar, yaitu ketika kaki basis diberi arus, maka arus pada kolektor akan mengalir ke emiter yang disebut dengan kondisi ON. Sedangkan ketika kaki basis tidak diberi arus, maka tidak ada arus mengalir dari kolektor ke emitor yang disebut dengan kondisi OFF. Namun, jika arus yang diberikan pada kaki basis melebihi arus pada kaki kolektor  atau arus pada kaki kolektor adalah nol (karena tegangan kaki kolektor sekitar 0,2

      10. Relay

      Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Berikut adalah simbol dari komponen relay.

      Fungsi Relay

      Seperti yang telah di jelaskan tadi bahwa relay memiliki fungsi sebagai saklar elektrik, namun jika di aplikasikan ke dalam rangkaian elektronika, relay memiliki beberapa fungsi yang cukup unik. Berikut beberapa fungsi saat di aplikasikan ke dalam sebuah rangkaian elektronika.

      1. Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah.

      2.     Menjalankan logic function atau fungsi logika.

      3.     Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.

      4.     Melindungi motor atau komponen lainnya dari korsleting atau kelebihan tegangan.

      Cara Kerja Relay

      Setelah mengetahui pengertian serta fungsi dari relay, anda juga harus mengetahui cara kerja atau prinsip kerja dari relay. Namun sebelumnya anda perlu mengetahui bahwa pada sebuah relay terdapat 4 bagian penting yaitu electromagnet (coil), Armature, Switch Contact Point (saklar) dan spring. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini



      4. Percobaan [Kembali]

      a. Langkah-langkah Kerja

      • Siapkan segala komponen yang di butuhkan
      • Susun rangkaian sesuai panduan
      • Sambungkan rangkaian dengan baterai untuk sumber tenaga
      • Hidupkan rangkaian
      • Apabila tidak terjadi eror, maka rangkaian selesai dibuat.
      b. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja

      Rangkaian Simulasi:

      Prinsip Kerja:
      - Sensor Infrared (diletakkan di dinding bagian atas di lorong atap)
          Ketika sensor mendeteksi adanya tikus, maka sensor akan berlogika satu. Kemudian sensor akan mengalirkan arus Vcc yang masuk ke sensor sebesar +7v dan mengalir menuju kaki A1 IC 7483 dimana ini adalah full adder. Jadi disini akan terjadi penjumlahan full adder sesuai dengan tabel kebenaran. Dimana ketika A1 bernilai 1, maka akan menghasilkan nilai S1 yaitu 1 jika dijumlahkan dengan B1 yang bernilai 0. kemudian arus akan mengalir ke resistor sebesar 1k dan masuk ke kaki basis dengan tegangan +0,78v. Transistor aktif dan arus mengalir dari sumber vcc sebesar 12v ke dioda dan diteruskan ke relay. karna relay telah aktif, maka switch akan berpindah dan arus mengalir ke batrai kemudian arus mengalir ke dua cabang yaitu ke motor yang akan membuat tuas menutup pintu dan lampu led sebagai indikator berjalannya motor.
      - Sensor Vibration (diletakkan di dekat dinding lorong atap)
          Ketika sensor mendeteksi gerakan tikus, maka sensor akan berlogika satu. Kemudian sensor akan mengalirkan arus Vcc yang masuk ke sensor sebesar +7v dan mengalir menuju kaki A2 IC 7483 dimana ini adalah full adder. Jadi disini akan terjadi penjumlahan full adder sesuai dengan tabel kebenaran. Dimana ketika A2 bernilai 1, maka akan menghasilkan nilai S2 yaitu 1 jika dijumlahkan dengan B2 yang bernilai 0. kemudian arus akan mengalir ke resistor sebesar 1k dan masuk ke kaki basis dengan tegangan +0,78v. Transistor aktif dan arus mengalir dari sumber vcc sebesar 12v ke dioda dan diteruskan ke relay. karna relay telah aktif, maka switch akan berpindah dan arus mengalir ke batrai kemudian arus mengalir ke dua cabang yaitu ke motor yang akan melepas jaring penangkap tikus dan lampu led sebagai indikator berjalannya motor.
      - Sensor Sound (diletakkan di dekat perangkap)
          Ketika sensor mendeteksi suara tikus, maka sensor akan berlogika satu. Kemudian sensor akan mengalirkan arus Vcc yang masuk ke sensor sebesar +7v dan mengalir menuju kaki A3 IC 7483 dimana ini adalah full adder. Jadi disini akan terjadi penjumlahan full adder sesuai dengan tabel kebenaran. Dimana ketika A3 bernilai 1, maka akan menghasilkan nilai S3 yaitu 1 jika dijumlahkan dengan B3 yang bernilai 0. kemudian arus akan mengalir ke resistor sebesar 1k dan masuk ke kaki basis dengan tegangan +0,78v. Transistor aktif dan arus mengalir dari sumber vcc sebesar 12v ke dioda dan diteruskan ke relay. karna relay telah aktif, maka switch akan berpindah dan arus mengalir ke batrai kemudian arus mengalir ke dua cabang yaitu ke motor yang akan mengaktifkan semprotan gas dan lampu led sebagai indikator berjalannya motor.
      - Sensor Gas (diletakkan di dekat dinding lorong atap)
           Ketika sensor mendeteksi gas beracun, maka sensor akan berlogika satu. Kemudian sensor akan mengalirkan arus Vcc yang masuk ke sensor sebesar +7v dan mengalir menuju kaki A4 IC 7483 dimana ini adalah full adder. Jadi disini akan terjadi penjumlahan full adder sesuai dengan tabel kebenaran. Dimana ketika A4 bernilai 1, maka akan menghasilkan nilai S4 yaitu 1 jika dijumlahkan dengan B4 yang bernilai 0. kemudian arus akan mengalir ke resistor sebesar 1k dan masuk ke kaki basis dengan tegangan +0,78v. Transistor aktif dan arus mengalir dari sumber vcc sebesar 12v ke dioda dan diteruskan ke relay. karna relay telah aktif, maka switch akan berpindah dan arus mengalir ke batrai kemudian arus mengalir ke resistor dan mengaktifkan buzzer yang akan berbunyi sebagai alarm penanda tikus berhasil ditangkap.

      c. Video 



                                             

      5. File Download [Kembali]

      Datasheet Vibration Sensor disini
      Datasheet Infrared Sensor disini
      Datasheet Sound Sensor disini
      Datasheet MQ2 Sensor disini
      Datasheet Battery disini
      Datasheet Diode disini
      Datasheet Ground disini
      Datasheet Motor DC  disini
      Datasheet Power Supply disini
      Datasheet relay disini
      Datasheet resistor disini
      Datasheet transistor disini
      Datasheet Rangkaian disini
      Datasheet HTML 
      Download Simulasi rangkaian 
      Datasheet Video Rangkaian 
      [MENUJU AWAL]


      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar

         BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH  ELEKTRONIKA 2023 Nama   : Pradipta rafi pratama NIM : 2210953057 Dosen Pengampu : Dr. Darwison,...